Selamat Beraktifitas,, Tetap Semangat,, Raih Semua Impian,, dan Jangan Pernah Lupakan Tuhanmu

Pages

.

News Pages



Popular Posts

.

Profil


HIGH IMPACT LEADERSHIP KISEL di SURABAYA

Senin, 22 Mei 2017

Hmm,, rasanya segar juga otak ini,,

Meskipun Training ini sudah berlalu, tapi rasanya,,,  suasananya,,,,  senda guraunya,,,, materi ilmunya,,,,  wow bercampur aduk menjadi satu kesatuan harmonisasi yang seakan menggugah kembali keberadaan kita, mengingat kan siapa kita, apa yang sebenarnya ingin kita capai, bagaimana kita harus menghadapi lingkungan perusahaan,, wes macem2 pokoknya,,





Nah,,inilah Trainer kita,, Bapak Slamet Ardyanto dari Q.One Consulting Jakarta. dibantu sama Mas Adi Sudaryanto dan Mas Azi Kaha. Mereka cukup kompak sekali untuk menghidupkan suasana, sehingga tanpa terasa waktu Training berlalu begitu cepat. Rasa kejenuhan, rasa bosan, rasa malas saat mengikuti Training bisa mereka ciptakan menjadi suasana semangat, dan penuh suka cita.

Pelatihannya sangat menarik, dimana banyak diberikan contoh – contoh aktual dan disertai simulasi, penyampaiannya juga sangat bagus dan jelas sehingga membuka wawasan tentang kepemimpinan. Selain itu materi yang disampaikan sangat bagus dan menarik, dan diberikan beberapa contoh kasus yang  sangat membantu dalam proses pemahaman .  

Di Jeda materi,, ada juga yang bikin kita jadi konyol, yaitu saat harus menirukan goyangan seperti ini,, hehee..
 

Ada yang mau coba goyangan ini,, hihihi,, silahkan.........

Lha.. trus materinya itu mana Mas Broooooooo.........
Sabar-sabar,,,  
Ini dia pokok materinya  secara garis besar :

HIGH  IMPACT LEADERSHIP

“kenapa  seorang pimpinan di suatu organisasi perusahaan kurang atau bahkan tidak memiliki pengaruh?

padahal namanya sudah jelas-jelas tertera di struktur organisasi perusahaan, dan kita pasti meyakini kalau lebih dari 90% timnya mengetahui posisi beliau.

Di beberapa perusahaan masih dijumpai kondisi dimana seorang pimpinan,  pada Level Middle Management, seperti Supervisor, Foreman atau Leader, belum berperan secara maksimal, atau kurang berpengaruh dalam memimpin.

Kondisi permasalahannya,  secara umum  adalah:
  • Pemimpin tidak berani meluruskan, ketika tim melakukan pelanggaran, dengan berbagai alasan. Padahal seorang pemimpin itu “Ucapannya jadi aturan karyawan dan membiarkan sama dengan menyetujui”, tidak berani meluruskan kesalahan tim berarti menyetujui kesalahan yang dilakukan oleh timnya
  • Pada saat naik Jabatan, cara kerjanya tidak menyesuaikan dengan posisi baru yang di emban, masih mempertahankan cara lama, padahal setiap kenaikan jabatan maka pekerjaan rutinnya akan berkurang, sedangkan pekerjaan Manajerial serta Improvement bertambah
  • Pimpinan Tidak berani bicara didepan umum, padahal secara sederhana terdapat 3 cara mengelola tim, Coaching, Counseling, dan by System. Coaching adalah proses membimbing, melatih atau mengajarkan. Kompetensi mutlak yang wajib dimiliki adalah kemampuan mengajar. Apa yang terjadi jika seorang pimpinan tidak mampu berbicara didepan umum apalagi mengajar?
  • Seseorang diangkat untuk menduduki jabatan tertentu, pertimbangan utamanya bukan karena kompetensi, melainkan karena masa kerja sudah lama atau kebetulan ada posisi yang kosong. Hal ini sebetulnya sah-sah saja, namun harus segera diikuti program pengembangan, terutama kemampuan Leadership termasuk Managerial dan Communication Skills
Dan ternyata, hasil analisa Beliau berdasarkan pengalaman sebagai praktisi HRD di PMA Jepang ±15 tahun, riset-riset kepemimpinan ketika kuliah Magister Management (S2) dibidang Management SDM, konsultan di bidang Manajemen SDM, serta Trainer Leadership di berbagai jenis perusahaan sejak November 2010, menujukkan tidak kurang dari  80%, penyebabnya dari hal tersebut diatas adalah kompetensi dari pimpinan itu sendiri.

nah.. sampai disini ada yang sudah mudeng / paham.. he.he..heee..
lanjutkan yaaa....

HARI PERTAMA

Materi Pembahasan
Target Kompetensi
PILAR I : MEMIMPIN DIRI SENDIRI
  • Pemahaman Tentang Kepemimpinan
  • Peserta memahami fungsi dari kepemimpinan, guna mencapai tujuan perusahaan
  • Memahami type-type kepemimpinan, dan mengimplemantiskan ditempat kerja
  • Membangun Pribadi Kuat :
ü Memiliki Visi-Misi  Kuat
ü Analisis SWOT Pribadi
ü Sikap Mental Positif
  • Menyatukan ide dan pemahaman mengenai tujuan organisasi
  • Peserta memahami pentingnya menetapkan tujuan akhir (dreams & goals) dalam setiap aktivitas
  • Menerapkan strategi secara konsisten.
  • Menerapkan prinsip dasar management yang benar, dengan Penekanan Visi, Misi dan Strategi
  • Memahami apa yang menjadi Kelebihan dan Kelemahan dari Aspek Kompetensi pada dirinya
  • Menyusun langkah-langkah, untuk meningkatkan kelebihan dan mengeliminasi kelemahan
  • Menumbuhkan sikap mental positif kepada manajemen, kepada tim dan lingkungan kerja
  • Berfikir proaktif, memberikan pengaruh (influences) pada kelompok dan saling Mendukung.
PILAR II : MEMIMPIN TIM KERJA
  • Komunikasi Efektif
  • Komunikasi Personal: mampu mengenal Gaya Sosial diri sendiri, Pimpinan dan Team Kerja guna membangun komunikasi yang effektif
  • Peserta Memahami diri sendiri , guna membangun komunikasi yang effektif dengan  team kerja
  • Membangun komunikasi yang effektif dengan pimpinan, team, dan rekan kerja
  • Komunikasi Publik, peserta akan berani tampil, sistematis, dan berpengaruh
Peran dan Tanggung Jawab Pimpinan
  • Peserta memahami peranan, tugas dan tanggung jawab sebagai Pemimpin, sesuai dengan level jabatannya

HARI KEDUA

  • Situasional Leadership
  • Memahami aspek-aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang mampu memberikan motivasi dengan effektif
  • Mampu mempengaruhi bawahan dengan menggunakan wewenang yang dimilikinya untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Menjadi pemimpin yang memiliki motivasi tinggi dan mampu mendorong teamnya untuk terus termotivasi dalam bekerja
  • Coaching and Counseling
 
  • Pemahaman Tentang fungsi Coaching & Counseling untuk kepemimpinan yang effektif
  • Memahami tahapan-tahapan melakukan Coaching & Counseling yang effektif
  • Analisa Penyebab Coaching dan Counseling yang belum berhasil
PILAR III : MEMIMPIN BISNIS
  • Performance Management System (PMS)
  • Memahami Konsep PMS dan Aplikasinya secara sederhana
  • Memahami cara membuat Key Performance Indicator (KPI) secara sederhana
  • Mampu memonitor pencapaian hasil kerja tim, dan yang tidak kalah penting mampu
  • Manajemen Waktu Kerja
 
  • Peserta memahami cara mengelola waktu kerja secara effektif
  • Mampu melakukan evaluasi pengelolaan waktu secara baik
  • Mendemonstrasikan strategi kerjasama dalam kelompok yang effektif
  • Menerapkan kerjasama dalam membangun tim untuk berproduktif
  • Materi akan terus dikembangkan, seiring dengan berkembangnya ilmu manajemen, dan teknologi

wah... kok jadi bahas isi pelatihan yaa,,,
hmmm,, mending bagi-bagi keseruan aja ya.. biar pada fresh and happy..

yuuuuukkk kita intip kegiatan lainnya.............


  

Atau boleh juga anda intip video dibawah ini,, 

video berikut isinya lebih lengkap karena sudah mencakup keseluruhan rangkaian acara Pelatihan High Impact Leadership di Surabaya ini..   


silahkan intip ......


Sudah dulu aaahhh...

Do'akan  semoga dengan diadakannya Pelatihan ini mebawa dampak perubahan dan perbaikan yang nyata bagi peserta,,

Dan semoga bisa menjadi SDM yang handal dan terbaik untuk Perusahaan bahkan diluar Perusahaan.. Amin.

Read Post | komentar
 
© Copyright JAWA TIMURAN 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all