Senin, 22 Mei 2017
Hmm,, rasanya segar juga otak ini,,
Nah,,inilah Trainer kita,, Bapak Slamet Ardyanto dari Q.One Consulting Jakarta. dibantu sama Mas Adi Sudaryanto dan Mas Azi Kaha. Mereka cukup kompak sekali untuk menghidupkan suasana, sehingga tanpa terasa waktu Training berlalu begitu cepat. Rasa kejenuhan, rasa bosan, rasa malas saat mengikuti Training bisa mereka ciptakan menjadi suasana semangat, dan penuh suka cita.
Di Jeda materi,, ada juga yang bikin kita jadi konyol, yaitu saat harus menirukan goyangan seperti ini,, hehee..
Ada yang mau coba goyangan ini,, hihihi,, silahkan.........
Lha.. trus materinya itu mana Mas Broooooooo.........
Sabar-sabar,,,
Ini dia pokok materinya secara garis besar :
padahal namanya sudah jelas-jelas tertera di struktur organisasi perusahaan, dan kita pasti meyakini kalau lebih dari 90% timnya mengetahui posisi beliau.
Di beberapa perusahaan masih dijumpai kondisi dimana seorang pimpinan, pada Level Middle Management, seperti Supervisor, Foreman atau Leader, belum berperan secara maksimal, atau kurang berpengaruh dalam memimpin.
Kondisi permasalahannya, secara umum adalah:
nah.. sampai disini ada yang sudah mudeng / paham.. he.he..heee..
lanjutkan yaaa....
HARI PERTAMA
HARI KEDUA
wah... kok jadi bahas isi pelatihan yaa,,,
hmmm,, mending bagi-bagi keseruan aja ya.. biar pada fresh and happy..
yuuuuukkk kita intip kegiatan lainnya.............
Atau boleh juga anda intip video dibawah ini,,
video berikut isinya lebih lengkap karena sudah mencakup keseluruhan rangkaian acara Pelatihan High Impact Leadership di Surabaya ini..
silahkan intip ......
Sudah dulu aaahhh...
Do'akan semoga dengan diadakannya Pelatihan ini mebawa dampak perubahan dan perbaikan yang nyata bagi peserta,,
Dan semoga bisa menjadi SDM yang handal dan terbaik untuk Perusahaan bahkan diluar Perusahaan.. Amin.
Meskipun Training ini sudah berlalu, tapi rasanya,,, suasananya,,,, senda guraunya,,,, materi ilmunya,,,, wow bercampur aduk menjadi satu kesatuan harmonisasi yang seakan menggugah kembali keberadaan kita, mengingat kan siapa kita, apa yang sebenarnya ingin kita capai, bagaimana kita harus menghadapi lingkungan perusahaan,, wes macem2 pokoknya,,
Nah,,inilah Trainer kita,, Bapak Slamet Ardyanto dari Q.One Consulting Jakarta. dibantu sama Mas Adi Sudaryanto dan Mas Azi Kaha. Mereka cukup kompak sekali untuk menghidupkan suasana, sehingga tanpa terasa waktu Training berlalu begitu cepat. Rasa kejenuhan, rasa bosan, rasa malas saat mengikuti Training bisa mereka ciptakan menjadi suasana semangat, dan penuh suka cita.
Pelatihannya sangat menarik, dimana banyak diberikan contoh – contoh aktual dan disertai simulasi, penyampaiannya juga sangat bagus dan jelas sehingga membuka wawasan tentang kepemimpinan. Selain itu materi yang disampaikan sangat bagus dan menarik, dan diberikan beberapa contoh kasus yang sangat membantu dalam proses pemahaman .
Di Jeda materi,, ada juga yang bikin kita jadi konyol, yaitu saat harus menirukan goyangan seperti ini,, hehee..
Ada yang mau coba goyangan ini,, hihihi,, silahkan.........
Lha.. trus materinya itu mana Mas Broooooooo.........
Sabar-sabar,,,
Ini dia pokok materinya secara garis besar :
HIGH IMPACT LEADERSHIP
“kenapa seorang pimpinan di suatu organisasi perusahaan kurang atau bahkan tidak memiliki pengaruh?”padahal namanya sudah jelas-jelas tertera di struktur organisasi perusahaan, dan kita pasti meyakini kalau lebih dari 90% timnya mengetahui posisi beliau.
Di beberapa perusahaan masih dijumpai kondisi dimana seorang pimpinan, pada Level Middle Management, seperti Supervisor, Foreman atau Leader, belum berperan secara maksimal, atau kurang berpengaruh dalam memimpin.
Kondisi permasalahannya, secara umum adalah:
- Pemimpin tidak berani meluruskan, ketika tim melakukan pelanggaran, dengan berbagai alasan. Padahal seorang pemimpin itu “Ucapannya jadi aturan karyawan dan membiarkan sama dengan menyetujui”, tidak berani meluruskan kesalahan tim berarti menyetujui kesalahan yang dilakukan oleh timnya
- Pada saat naik Jabatan, cara kerjanya tidak menyesuaikan dengan posisi baru yang di emban, masih mempertahankan cara lama, padahal setiap kenaikan jabatan maka pekerjaan rutinnya akan berkurang, sedangkan pekerjaan Manajerial serta Improvement bertambah
- Pimpinan Tidak berani bicara didepan umum, padahal secara sederhana terdapat 3 cara mengelola tim, Coaching, Counseling, dan by System. Coaching adalah proses membimbing, melatih atau mengajarkan. Kompetensi mutlak yang wajib dimiliki adalah kemampuan mengajar. Apa yang terjadi jika seorang pimpinan tidak mampu berbicara didepan umum apalagi mengajar?
- Seseorang diangkat untuk menduduki jabatan tertentu, pertimbangan utamanya bukan karena kompetensi, melainkan karena masa kerja sudah lama atau kebetulan ada posisi yang kosong. Hal ini sebetulnya sah-sah saja, namun harus segera diikuti program pengembangan, terutama kemampuan Leadership termasuk Managerial dan Communication Skills
Dan ternyata, hasil analisa Beliau berdasarkan pengalaman sebagai praktisi HRD di PMA Jepang ±15 tahun, riset-riset kepemimpinan ketika kuliah Magister Management (S2) dibidang Management SDM, konsultan di bidang Manajemen SDM, serta Trainer Leadership di berbagai jenis perusahaan sejak November 2010, menujukkan tidak kurang dari 80%, penyebabnya
dari hal tersebut diatas adalah kompetensi dari pimpinan itu sendiri.
nah.. sampai disini ada yang sudah mudeng / paham.. he.he..heee..
lanjutkan yaaa....
HARI PERTAMA
Materi Pembahasan |
Target Kompetensi |
PILAR I : MEMIMPIN DIRI SENDIRI |
|
|
|
ü Memiliki Visi-Misi Kuat ü Analisis SWOT Pribadi ü Sikap Mental Positif |
|
PILAR II : MEMIMPIN TIM KERJA |
|
|
|
Peran dan Tanggung Jawab Pimpinan |
|
HARI KEDUA
|
|
|
|
PILAR III : MEMIMPIN BISNIS |
|
|
|
|
wah... kok jadi bahas isi pelatihan yaa,,,
hmmm,, mending bagi-bagi keseruan aja ya.. biar pada fresh and happy..
yuuuuukkk kita intip kegiatan lainnya.............
Atau boleh juga anda intip video dibawah ini,,
video berikut isinya lebih lengkap karena sudah mencakup keseluruhan rangkaian acara Pelatihan High Impact Leadership di Surabaya ini..
silahkan intip ......
Sudah dulu aaahhh...
Do'akan semoga dengan diadakannya Pelatihan ini mebawa dampak perubahan dan perbaikan yang nyata bagi peserta,,
Dan semoga bisa menjadi SDM yang handal dan terbaik untuk Perusahaan bahkan diluar Perusahaan.. Amin.