Jumat, 25 Oktober 2013
Akhir-akhir ini kita sering sekali diberitakan oleh berbagai media tentang
berbagai macam jenis kejahatan dengan menggunakan “Hipnotis” sehingga kata-kata
Hipnotis benar-benar menjadi momok di negeri ini.
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terlanjur melabel Hipnotis sebagai ilmu yang berkonotasi negatif dimana mereka sangat percaya kalau sedang di hipnotis pasti si korban menjadi tidak sadar atau hilang kendali sehingga akan menuruti apapun yang diminta oleh pelaku hipnotis, ditambah lagi tayangan hiburan di televisi yang diperankan oleh para penghipnotis terkenal yang bisa mempermainkan korbannya sesuai dengan keinginannya sehingga memperkuat persepsi negatif tentang hipnotis.
Definisi Hipnosis adalah tertembusnya pikiran kritis dan diterimanya suatu sugesti, jadi hipnotis baru terjadi ketika ada 2 hal sekaligus yang terjadi yaitu (1) tertembusnya pikiran kritis dan (2) diterimanya suatu sugesti.
Setiap manusia pasti memiliki pikiran kritis yang tugasnya mengkritisi apa yang didengar, apa yang dilihat serta apa yang dirasa, apabila sesuai dengan believe dalam dirinya maka informasi tersebut akan diterima dipikiran nya, baik itu bagus atau buruk bagi dirinya, begitu juga sebaliknya, bila tidak sesuai akan dibuang jauh-jauh sampai ada informasi baru yang diterimanya yang memperkuat informasi tersebut sehingga bisa menggantikan believe yang lama. Informasi-informasi yang didengar, dilihat, dan dirasakan itulah yang dinamakan sugesti, jadi sugesti itu tidak hanya apa yang dikatakan tetapi semua informasi yang kita terima melalui panca indera disebut sugesti, mengenai sugesti tersebut diterima atau tidak tergantung dari hasil sidang pikiran kritis.
Berdasarkan informasi diatas, sebenarnya setiap hari mulai bangun tidur, kita sudah dihipnotis oleh diri sendiri, orang lain, lingkungan dan lainnya sehingga seperti sekarang inilah kondisi kita (kesehatan, karir, keuangan, semangat,dll) hasil dari sugesti yang yang telah kita terima dan kita yakini kebenarannya sehingga menjadi believe dalam diri kita.
Saat kecil mungkin ada anak yang pernah dibentak oleh orang tuanya saat minta dibelikan sesuatu misalnya mainan, dan orang tua anak tersebut mungkin mengatakan “Dasar tukang jajan, minta mainan terus, CARI UANG ITU SUSAH TAHU”. Dilain kesempatan saat si anak tersebut main kerumah teman dimana orang tuanya hidup pas-pasan juga mengatakan hal yang sama “Nak, hidup itu harus sederhana karena CARI UANG ITU SUSAH”. Begitulah seterusnya sampai si anak itu tumbuh dewasa sudah ribuan kali didengarkan sugesti bahwa CARI UANG ITU SUSAH baik sugesti dari teman, family serta kerabat lainnya sehingga pikiran si anak yang sudah tumbuh dewasa semakin haqul yakin kalau CARI UANG ITU ……………….. jadi janganlah heran kalau disaat dewasanya mengalami sulitnya mencari uang karena kalau cari uang itu mudah tidak sesuai dengan believe yang dimilikinya sehingga dia akan mengalami kesulitan apabila ingin menjalankan metode cari uang yang mudah sampai dia merubah terlebih dahulu believe yang ada di dalam pikiran bawah sadarnya yang sudah tertanam kuat sejak kecil. Kalau Anda juga mempertanyakan apakah ada cara cari uang yang mudah, berarti Anda harus juga meninstropeksi diri tentang believe yang dimiliki tentang cara cari uang.
Contoh diatas hanya satu dari ribuan contoh Hipnotis yang paling berbahaya yang tidak pernah di beritakan di media masa, padahal inilah hipnotis paling berbahaya dalam hidup kita yang bisa merubah masa depan kita menjadi lebih baik atau sebaliknya. Begitu juga dengan anak-anak kita, sudah berapa kali kita telah meng Hipnotis anak kita tersebut yang akan dibawanya kemasa depan.
Tontonan televisi juga merupakan alat penghipnotis nomer wahid yang bisa merubah penontonnya menjadi lebih baik atau sebaliknya, karena saat kita menonton televisi ada ribuan sugesti yang masuk kedalam pikiran kita tanpa kita sadarai. Saat kita menonton sinetron misalnya, SECARA SADAR kita tahu bahwa sinetron hanya pura-pura yang dimainkan oleh artis tetapi sayangnya PIKIRAN BAWAH SADAR MANUSIA tidak bisa membedakan mana yang kejadian sesungguhnya atau hanya pura-pura. Saat seseorang menonton sinetron yang menampilkan drama orang kaya yang jahat, orang kaya yang menzalimi orang lain, orang kaya yang suka kawin lagi dan seterusnya akan menanamkan believe didalam pikiran penontonnya bahwa orang kaya itu jahat, suka zalimi orang, suka kawin lagi dan lainnya sementara ada believe lain yang sudah terlanjur tertanam kuat didalam pikiran kita bahwa kita tidak boleh jahat, kita tidak boleh men zalimi orang lain, pasangan hanya boleh satu dan seterusnya, akan membuat penonton sinetron tersebut tidak bisa kaya atau sulit untuk kaya karena pikirannya akan menghindar untuk menjadi kaya dan akan melakukan hal apapun yang masuk akal untuk terhindar jadi kaya dan inilah yang disebut mental blok.
Mulai sekarang mari kita evaluasi hambatan-hambatan hidup yang terjadi didalam diri kita, believe apa yang sedang tertanam didalam diri kita sehingga kita merasakan beban yang tidak ada habisnya. Beban dan hambatan tersebut akan hilang kalau kita bisa merubah believe yang sudah tertanam didalam diri kita menjadi believe baru yang kita inginkan.
Salah satu caranya adalah dengan berdiskusi dengan diri sendiri, misalnya kita merasakan cari uang itu susah, lalu ambil kertas kosong dan tulislah skenario seperti di film, misalnya :
Believe : Cari uang itu susah tahu
Pikiran : Kata Siapa ? buktinya banyak tuh orang yang cari uangnya gampang
Believe : Ah itukan koruptor, atau orang yang menghalalkan semua cara
Pikiran : Tapi Bill Gates, Warren Buffett, Chairul Tanjung si anak singkong, serta jutaan orang lainnya telah membuktikan dari keluarga biasa saja serta nyaris tanpa modal serta pendidikan yang bisa terbukti bisa menghasilkan uang dengan cepat.
Believe : Tapikan beda sama gue, nasib gue sial terus kalau diakan memang dilahirkan mujur
Pikiran : Memangnya saat diciptakan, Tuhan sudah pilih kalau si A mujur si B sial dan lainnya, kalau gitu Tuhan tidak adil dong padahalkan elo tahu kalau Tuhan itu Maha Adil. Ada seorang motivator yang mengatakan, “kalau kita dilahirkan sebagai anak orang miskin, bukan salah kita, tetapi kalau kita mati dalam keadaan miskin, kitalah yang bertanggung jawab. Nasib, kita yang tentukan karena Tuhan maunya semua jadi kaya, makanya diperintahkan naik Haji, bayar zakat dan lainnya artinya Tuhan sudah mentakdirkan manusia jadi orang kaya supaya bisa Haji dan bayar zakat, begitu juga disuruh puasa supaya tahu kalau jadi orang miskin itu tidak enak
Begitulah seterusnya sampai ada pemahaman baru didalam pikiran kita yang akan menggantikan kepercayaan / believe lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan hidup kita saat ini.
Dialog diatas hanyalah contoh yang tidak perlu diperdebatkan dan Anda bisa membuatnya sendiri sesuai dengan believe yang ada didalam diri kita masing masing karena setiap orang pasti memiliki believe yang berbeda-beda dan anehnya believe-believe tersebut biasanya akan muncul saat kita melakukan diskusi seperti contoh diatas sehingga kita baru menyadari bahwa ternyata saya memiliki believe ini dan itu.
Knowing is nothing, Take Action Miracle Happen
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terlanjur melabel Hipnotis sebagai ilmu yang berkonotasi negatif dimana mereka sangat percaya kalau sedang di hipnotis pasti si korban menjadi tidak sadar atau hilang kendali sehingga akan menuruti apapun yang diminta oleh pelaku hipnotis, ditambah lagi tayangan hiburan di televisi yang diperankan oleh para penghipnotis terkenal yang bisa mempermainkan korbannya sesuai dengan keinginannya sehingga memperkuat persepsi negatif tentang hipnotis.
Definisi Hipnosis adalah tertembusnya pikiran kritis dan diterimanya suatu sugesti, jadi hipnotis baru terjadi ketika ada 2 hal sekaligus yang terjadi yaitu (1) tertembusnya pikiran kritis dan (2) diterimanya suatu sugesti.
Setiap manusia pasti memiliki pikiran kritis yang tugasnya mengkritisi apa yang didengar, apa yang dilihat serta apa yang dirasa, apabila sesuai dengan believe dalam dirinya maka informasi tersebut akan diterima dipikiran nya, baik itu bagus atau buruk bagi dirinya, begitu juga sebaliknya, bila tidak sesuai akan dibuang jauh-jauh sampai ada informasi baru yang diterimanya yang memperkuat informasi tersebut sehingga bisa menggantikan believe yang lama. Informasi-informasi yang didengar, dilihat, dan dirasakan itulah yang dinamakan sugesti, jadi sugesti itu tidak hanya apa yang dikatakan tetapi semua informasi yang kita terima melalui panca indera disebut sugesti, mengenai sugesti tersebut diterima atau tidak tergantung dari hasil sidang pikiran kritis.
Berdasarkan informasi diatas, sebenarnya setiap hari mulai bangun tidur, kita sudah dihipnotis oleh diri sendiri, orang lain, lingkungan dan lainnya sehingga seperti sekarang inilah kondisi kita (kesehatan, karir, keuangan, semangat,dll) hasil dari sugesti yang yang telah kita terima dan kita yakini kebenarannya sehingga menjadi believe dalam diri kita.
Saat kecil mungkin ada anak yang pernah dibentak oleh orang tuanya saat minta dibelikan sesuatu misalnya mainan, dan orang tua anak tersebut mungkin mengatakan “Dasar tukang jajan, minta mainan terus, CARI UANG ITU SUSAH TAHU”. Dilain kesempatan saat si anak tersebut main kerumah teman dimana orang tuanya hidup pas-pasan juga mengatakan hal yang sama “Nak, hidup itu harus sederhana karena CARI UANG ITU SUSAH”. Begitulah seterusnya sampai si anak itu tumbuh dewasa sudah ribuan kali didengarkan sugesti bahwa CARI UANG ITU SUSAH baik sugesti dari teman, family serta kerabat lainnya sehingga pikiran si anak yang sudah tumbuh dewasa semakin haqul yakin kalau CARI UANG ITU ……………….. jadi janganlah heran kalau disaat dewasanya mengalami sulitnya mencari uang karena kalau cari uang itu mudah tidak sesuai dengan believe yang dimilikinya sehingga dia akan mengalami kesulitan apabila ingin menjalankan metode cari uang yang mudah sampai dia merubah terlebih dahulu believe yang ada di dalam pikiran bawah sadarnya yang sudah tertanam kuat sejak kecil. Kalau Anda juga mempertanyakan apakah ada cara cari uang yang mudah, berarti Anda harus juga meninstropeksi diri tentang believe yang dimiliki tentang cara cari uang.
Contoh diatas hanya satu dari ribuan contoh Hipnotis yang paling berbahaya yang tidak pernah di beritakan di media masa, padahal inilah hipnotis paling berbahaya dalam hidup kita yang bisa merubah masa depan kita menjadi lebih baik atau sebaliknya. Begitu juga dengan anak-anak kita, sudah berapa kali kita telah meng Hipnotis anak kita tersebut yang akan dibawanya kemasa depan.
Tontonan televisi juga merupakan alat penghipnotis nomer wahid yang bisa merubah penontonnya menjadi lebih baik atau sebaliknya, karena saat kita menonton televisi ada ribuan sugesti yang masuk kedalam pikiran kita tanpa kita sadarai. Saat kita menonton sinetron misalnya, SECARA SADAR kita tahu bahwa sinetron hanya pura-pura yang dimainkan oleh artis tetapi sayangnya PIKIRAN BAWAH SADAR MANUSIA tidak bisa membedakan mana yang kejadian sesungguhnya atau hanya pura-pura. Saat seseorang menonton sinetron yang menampilkan drama orang kaya yang jahat, orang kaya yang menzalimi orang lain, orang kaya yang suka kawin lagi dan seterusnya akan menanamkan believe didalam pikiran penontonnya bahwa orang kaya itu jahat, suka zalimi orang, suka kawin lagi dan lainnya sementara ada believe lain yang sudah terlanjur tertanam kuat didalam pikiran kita bahwa kita tidak boleh jahat, kita tidak boleh men zalimi orang lain, pasangan hanya boleh satu dan seterusnya, akan membuat penonton sinetron tersebut tidak bisa kaya atau sulit untuk kaya karena pikirannya akan menghindar untuk menjadi kaya dan akan melakukan hal apapun yang masuk akal untuk terhindar jadi kaya dan inilah yang disebut mental blok.
Mulai sekarang mari kita evaluasi hambatan-hambatan hidup yang terjadi didalam diri kita, believe apa yang sedang tertanam didalam diri kita sehingga kita merasakan beban yang tidak ada habisnya. Beban dan hambatan tersebut akan hilang kalau kita bisa merubah believe yang sudah tertanam didalam diri kita menjadi believe baru yang kita inginkan.
Salah satu caranya adalah dengan berdiskusi dengan diri sendiri, misalnya kita merasakan cari uang itu susah, lalu ambil kertas kosong dan tulislah skenario seperti di film, misalnya :
Believe : Cari uang itu susah tahu
Pikiran : Kata Siapa ? buktinya banyak tuh orang yang cari uangnya gampang
Believe : Ah itukan koruptor, atau orang yang menghalalkan semua cara
Pikiran : Tapi Bill Gates, Warren Buffett, Chairul Tanjung si anak singkong, serta jutaan orang lainnya telah membuktikan dari keluarga biasa saja serta nyaris tanpa modal serta pendidikan yang bisa terbukti bisa menghasilkan uang dengan cepat.
Believe : Tapikan beda sama gue, nasib gue sial terus kalau diakan memang dilahirkan mujur
Pikiran : Memangnya saat diciptakan, Tuhan sudah pilih kalau si A mujur si B sial dan lainnya, kalau gitu Tuhan tidak adil dong padahalkan elo tahu kalau Tuhan itu Maha Adil. Ada seorang motivator yang mengatakan, “kalau kita dilahirkan sebagai anak orang miskin, bukan salah kita, tetapi kalau kita mati dalam keadaan miskin, kitalah yang bertanggung jawab. Nasib, kita yang tentukan karena Tuhan maunya semua jadi kaya, makanya diperintahkan naik Haji, bayar zakat dan lainnya artinya Tuhan sudah mentakdirkan manusia jadi orang kaya supaya bisa Haji dan bayar zakat, begitu juga disuruh puasa supaya tahu kalau jadi orang miskin itu tidak enak
Begitulah seterusnya sampai ada pemahaman baru didalam pikiran kita yang akan menggantikan kepercayaan / believe lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan hidup kita saat ini.
Dialog diatas hanyalah contoh yang tidak perlu diperdebatkan dan Anda bisa membuatnya sendiri sesuai dengan believe yang ada didalam diri kita masing masing karena setiap orang pasti memiliki believe yang berbeda-beda dan anehnya believe-believe tersebut biasanya akan muncul saat kita melakukan diskusi seperti contoh diatas sehingga kita baru menyadari bahwa ternyata saya memiliki believe ini dan itu.
Knowing is nothing, Take Action Miracle Happen
Nufirwan
Magister Management, Master NLP, Hypnotherapy, Profesional
Grapholog