Selamat Beraktifitas,, Tetap Semangat,, Raih Semua Impian,, dan Jangan Pernah Lupakan Tuhanmu

Pages

.

News Pages



Popular Posts

.

Profil


Ramuan Bisnis Orang Tionghoa

Kamis, 18 Maret 2010

Kesuksesan orang Tionghoa dalam mengelola toko kerap membuat kita penasaran. Di buku ini ramuan bisnis orang Tionghoa dibeberkan.

Kesuksesan toko yang dimiliki orang Tionghoa bukan karena kebetulan. Namun di buku Rahasia Sukses Toko Tionghoa ini, ramuan bisnis mereka dicoba untuk dikuak.

Kenapa toko di sekitar lingkungan Anda, di pelosok kota hingga pusat perbelanjaan, didominasi orang Tionghoa sebagai mata pencaharian utama mereka. Kenapa mereka bisa sukses dalam bisnis membuka toko?

Di buku inilah, Istijanto Oei menjawab pertanyaan itu dengan menyingkap rahasia sukses orang Tionghoa. Termasuk pengalamannya sejak kecil bareng orang tuanya saat melakoni bisnis toko elektroniknya.

Isi buku ini lebih bersifat praktis dan bisa Anda tiru. Tak perlu mengerutkan dahi akibat teori bisnis yang njlimet.

Di buku "Rahasia Sukses Toko Tionghoa" ini akan menjawab deretan pertanyaan seperti:
Bagaimana orang Tionghoa mendapatkan modal?
Bagaimana orang Tionghoa menetapkan tiga keputusan utama?
Bagaimana orang Tionghoa memilih lokasi toko?
Bagaimana orang Tionghoa mengatur tata letak (lay out) di dalam toko?
Bagaimana orang Tionghoa mengelola pelanggan?
Bagaimana orang Tionghoa mengelola barang dagangan?
Bagaimana orang Tionghoa mengelola Layanan?
Bagaimana orang Tionghoa memperoleh barang dagangan?
Bagaimana orang Tionghoa menetapkan harga?
Bagaimana orang Tionghoa mempromosikan tokonya?
Bagaimana orang Tionghoa mengoperasikan toko sehari-hari?
Bagaimana orang Tionghoa mengatur keuangan toko?
Bagaimana orang Tionghoa membuat laporang keuangan toko?
Mencari penyebab Toko yang sepi

Bagaima komentar dari yang sudah membaca buku ini? Andi F. Noya, Host Acara Kick Andy Metro TV yang ngetop itu bilang, "Luar Biasa! Dengan bahasa yang lugas dan mudah diikuti, buku ini membongkar rahasia bagaimana orang Tionghoa sukses membuka toko. Rahasia yang dapat kita praktikkan dalam kehidupan kita."

Bahkan, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengatakan, "Membaca buku ini memberikan semangat, motivasi, dan inspirasi untuk menjadi 'majikan'. Buku ini tidak hanya menyajikan konsep dan teori tetapi juga implementasi dan eksekusi."
Nah, Anda tertarik meniru ramuan bisnisnya? Tidak ada salahnya, bukan?
Read Post | komentar

Buah Kebijakan MATSUSHITA

Jumat, 12 Maret 2010


PanasonicDampak dari krisis global ekonomi sampai saat ini masih terus terasa. Pengaruhnya terhadap cara hidup luar biasa besarnya. Kalangan atas berguguran, kalangan menengah ke bawah pontang-panting. Kerusakan yang ditimbulkannya tidak dapat diragukan lagi.


Pada tahun 1929 pernah terjadi ‘depresi ekonomi global'. Wall Street menukik tajam tak terkendali. Surat saham tak lebih nilainya seperti kertas biasa. Saat itu General Motor terpaksa mem-PHK separuh dari 92.829 karyawannya. Perusahaan besar maupun kecil bangkrut. Jutaan orang menjadi pengangguran. Jutaan orang kelaparan. Daya beli turun bersama harga dan lowongan pekerjaan.


Malam menjadi gelap gulita. Kepanikan terjadi di mana-mana. Toko yang masih bertahan menghentikan pembelian dari pabrik karena gudang sudah penuh dengan barang yang tidak terjual. Saat itu, Konosuke Matsushita yang memproduksi peralatan listrik bermerk National dan Panasonic baru saja merampungkan pabrik dan kantor dengan pinjaman dari Bank Sumitomo.

Kondisi badannya sering sakit-sakitan akibat gizi yang kurang di masa kanak-kanak, ditambah lagi dengan kerja selama 18 jam sehari, 7 hari seminggu selama 12 tahun merintis usahanya. Hanya semangat hiduplah yang membuatnya masih bernafas. Dengan punggung bersandar ke tembok rumah, Matsushita mendengarkan laporan tentang kondisi perekonomian yang terus memburuk ketika manajemennya datang menjenguk. Lalu bagaimana tanggapannya?


"Kurangi produksi separuhnya, tetapi JANGAN mem-PHK karyawan. Kita akan mengurangi produksi bukan dengan merumahkan pekerja, tetapi dengan meminta mereka untuk bekerja di pabrik hanya setengah hari. Kita akan terus membayar upah seperti yang mereka terima sekarang, tetapi kita akan menghapus semua hari libur. Kita akan meminta semua pekerja untuk bekerja sebaik mungkin dan berusaha menjual semua barang yang ada di gudang."


Perintah ini bagi anak buahnya sama anehnya dengan depresi ekonomi itu sendiri. Dalam situasi begitu, sangatlah masuk akal jika perusahaan mem-PHK karyawan demi efisiensi. Namun Matsushita karena keyakinannya pada sang kebajikan sudah mantap, ia memikirkan kelangsungan hidup anak dan istri dari para karyawannya, dan ia berhasil menghasilkan terobosan yang manusiawi pada masa depresi ekonomi tersebut. Kebajikan Matsushita terhadap karyawannya mendapatkan hasil yang manis 16 tahun kemudian. Hasil itu didapatkannya dari para karyawan yang pernah ditolongnya. Ia menuai buah kebajikannya sendiri.


Ketika Perang Kedua II berakhir, Jendral Douglas McArthur yang mengendalikan Jepang menangkapi semua pengusaha Jepang untuk diadili karena keterlibatan mereka selama perang. Pada kurun waktu 1930-an, para pengusaha Jepang termasuk Matsushita mendapatkan tekanan rezim militer Jepang saat itu untuk memproduksi senjata dan logistik militer lainnya. Maka Matsushita pun ikut ditangkap.


Konosuke MatsushitaSekitar 15.000 pekerja bersama keluarganya membubuhkan tanda tangan petisi pembelaan untuk Matsushita!!! Jendral McArthur pun tercengang oleh petisi tersebut dan akhirnya membebaskan Matsushita. Tidak ada pemilik usaha dan pimpinan industri sebelum perang dunia kedua yang diizinkan McArthur kembali ke pekerjaannya kecuali Matsushita.


Demikianlah Matsushita dapat terus memimpin perusahaannya sampai menjadi raksasa elektronik dunia, dan baru pensiun pada tahun 1989 pada usia 94 tahun. Ketika Matsushita meninggal tahun 1990, bukan cuma para pebisnis yang berduka cita, Presiden Amerika Serikat saat itu, George Bush senior pun turut berduka.


Matsushita berhasil membangun dirinya melewati ambang batas pengusaha yang umumnya selalu lapar duit dan haus fulus serta menjadi pribadi yang humanis dan filsuf yang sangat peduli terhadap kemanusiaan. Bagi Matsushita, uang bukanlah tujuan. Meskipun ia membutuhkan uang tetapi uang bukanlah segala-galanya. Baginya, uang adalah sarana untuk melakukan kebajikan.
Itulah sebabnya Matsushita tidak pernah menggigit orang, main curang atau merebut jatah orang lain. Matsushita yakin bahwa kalau kita tidak jahat dan terus berbuat baik maka kejahatan akan menjauhi kita dan kebaikan akan melindungi kita. Bagaimana dengan kita? Sudah cukup baikkah kita hari ini?


As long as we have memories, yesterday remains...
As long as we have hope, tomorrow awaits...
As long as we have friendship, each day is never a waste.


Sumber: Motivasi Keeboo.Corp via www.jawaban.com
Read Post | komentar

Jangan-jangan kita sudah Terhipnotis

Kamis, 04 Maret 2010

Kata-kata HIPNOTIS saat ini manjadi momok di Indonesia dimana banyak orang yang takut terkena hipnotis. Banyak cerita negatif yang diberitakan orang tentang dampak negatif dari HIPNOTIS, seperti kehilangan uang tanpa kita sadari dan inginkan atau dipermainkan seperti yang sering kita lihat di televisi sehingga saat ini banyak sekali orang yang takut dengan HIPNOTIS.

Sebenarnya yang paling berbahaya adalah kita di HIPNOTIS tanpa kita sadari bahwa kita sedang di HIPNOTIS dan telah berlangsung lama bertahun-tahun dalam hidup kita

Pernahkah anda atau anak anda melihat,merasakan, dan mendengar bahwa pelajaran Matematika itu SULIT? Pernahkah anda melihat,merasakan, dan mendengar bahwa melahirkan itu SAKIT? Pernahkah anda melihat,merasakan, dan mendengar bahwa mencari uang itu SUSAH dan penuh perjuangan, pernahkah anda melihat,merasakan, dan mendengar bahwa untuk mencapai kesuksesan itu TIDAK GAMPANG, pernahkah anda melihat,merasakan, dan mendengar bahwa INTERNET MARKETING itu bisnis BOHONG, pernahkah anda melihat,merasakan, dan mendengar bahwa orang kaya itu JAHAT,SOMBONG,dan masih banyak kata-kata negatif lainnya yang men-SUGESTI kita sejak kita kecil yang membuat hidup kita saat ini mungkin belum sesuai harapan kita dan itulah kata-kata HIPNOTIS yang telah merubah hidup kita sehingga hidup kita seperti sekarang ini.

Kalimat diataslah contoh kalimat yang telah meng HIPNOTIS kita tanpa kita sadari bertahun-tahun lamanya tertanam dalam diri kita yang membuat mental blok dalam diri kita sehingga diri kita mengalami apa yang di sugestikan pada diri kita seperti kalimat diatas.

Saya akan mengambil contoh kalimat sugesti yang mungkin sering kita dengar sejak kita kecil bahwa Melahirkan itu sulit dan sakit sehingga sebagian besar ibu-ibu yang melahirkan anaknya akan mengalami proses melahirkan yang sulit penuh perjuangan diiringi rasa sakit seperti akan meninggal sehingga detik-detik menjelang kelahiran banyak ibu-ibu yang sudah membayangkan perasaan yang menakutkan tersebut.

Tahukah kita kalau di pedalaman perkampungan China dan India, ada suatu perkampungan dimana penduduk wanitanya hampir tidak pernah mengalami kesulitan dan rasa sakit saat melahirkan. Karena orang tua mereka selalu mengatakan (Sugestikan) pada anak-anaknya sejak kecil bahwa melahirkan itu hampir sama seperti buang air besar sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan sehingga saat detik-detik melahirkan, ibu yang akan melahirkan tetap bekerja di sawah dan bila terasa kontraksi si ibu tinggal mencari tempat yang teduh di bawah pohon dan menggelar kain bersih lalu si ibu tinggal ambil posisi seperti ingin buang air besar. Setelah bayi nya keluar, si ibu tinggal membersihkan bayi tersebut dan masih bisa melanjutkan pekerjaannya di sawah. Menarik kan.

Nah dengan merubah belief pada memori alam bawah sadarnya bahwa melahirkan itu sulit dan sakit dirubah menjadi mudah dan nyaman, saat ini di Indonesia sudah ada ibu-ibu yang melahirkan bayi nya dengan mudah dan nyaman mengikuti proses alami yang telah di berikan Tuhan tanpa rasa sakit dan mudah.

Begitulah bahayanya HIPNOTIS dari lingkungan sekitar kita yang tanpa kita sadari telah tertanam kuat di memori alam bawah sadar kita tanpa kita sadari bahwa melahirkan itu sulit dan sakit tapi setelah memori alam bawah sadar tersebut di maknai ulang, maka proses melahirkan bisa menjadi mudah dan sangat menyenangkan.

Nah gejala hipnotis sebenarnya bukan hal yang aneh. Setiap hari kita ini masuk dan keluar kondisi hipnotis / trance berkali-kali, hanya saja levelnya biasanya ringan. Misal saat kita nonton TV, dimana perhatian kita terserap sepenuhnya di TV, maka kita tidak sadar akan sekeliling dan menjadi sangat tersugesti oleh TV. Pada saat kita melihat film seseorang yang diperkosa, maka kita akan sedih dan marah, padahal kita tau itu cuman film. Namun, sekali lagi, karena pada saat nonton TV kita rileks dan konsentrasi, maka fungsi bawah sadar menjadi mendominasi, dan alam bawah sadar tidak bisa membedakan antara realitas dan imajinasi. Maka kita menjadi terhanyut dan sedih. Konyol bukan?

Oleh sebab itu mulai sekarang dan seterusnya berhati-hatilah dalam memilih input yang akan masuk ke pikiran bawah sadar kita, anak kita, dan keluarga kita lainnya karena input tersebut akan mempengaruhi belief kita dan akan menjadi prilaku kita sehari-hari. Bila input yang kita masukkan positif maka prilaku kita akan positif yang akan mempengaruhi hidup kita tetapi bila sebaliknya? tapi semua Insya Allah bisa diprogram ulang oleh pikiran kita sendiri kalau kita mau.

Semoga bermanfaat aamiin. ( tanpaobat.Com )
Read Post | komentar
 
© Copyright JAWA TIMURAN 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all